“Mbak, aku galau nih”
Kegelisahan yang dilontarkan adik beberapa hari yang lalu
membuyarkan lamunan saya.
Adik lagi ada di kelas 4 sekolah menengah, dan bingung untuk
meneruskan pekerjaan di sebuah perusahaan multi
nasional corporate walaupun dia ga seneng sama apa yang dia kerjakan VS memilih
kuliah tapi juga bingung sama jurusan yang akan dia pilih. Saya yakin hal ini
juga terjadi di sebagian besar lulusan sekolah menengah. Dan saya tergerak buat
bikin tulisan ini. Mungkin bisa menjadi sedikit pencerah buat adik-adik yang
kemarin habis ngerjain UAN. Karena saya paham rasanya, gimana galaunya. Jadi
saya ga rela kalau adik saya ato temen-temen yang bernasib sama, salah untuk
mengambil keputusan dan belom bener-bener mengenali diri sendiri. Kalau kata
Justin Bieber, “Rasanya sangat sulit untuk mengambil keputusan besar di saat
kita berada di peralihan usia remaja dan dewasa.” Oya, ada satu quotes yang
saya suka dari Nigel Cole, aktor sama sutradara terkenal, “Semua orang tahu
betapa sulitnya menjadi remaja. Di usia ini kamu diharapkan untuk bisa bersikap
dewasa. Hal ini sama sekali tidak mudah karena jauh di dalam hati sebenarnya
kamu masih tetap merasa anak-anak.”
Sebagai kakak yang baik, saya beri masukan dan beberapa link
terkait yang bisa dia baca, renungkan, dan kemudian putuskan (termasuk link
dari postingan ini hehehe). Setiap orang punya cara sendiri untuk menyelesaikan
masalahnya. Termasuk saya. Ini beberapa “ritual” yang saya lakukan jika saya
sedang ada di persimpangan jalan. Mungkin teman-teman bisa mencobanya.
Saya sarankan bagi orang-orang yang mengalami galau seperti
ini untuk pergi ke suatu tempat yang sunyi. Kalau
bisa jangan di tempat indoor. Karena
ini akan memiliki efek psikologis dan pengaruh sama cara berpikir kita (entah
ini teori darimana tapi saya juga merasakan kalo lagi mikir dan mecahin masalah
di ruang yang dibatasi sekat, rasanya pikiran jadi lebih sempit). Tapi, kalau teman-teman
lebih nyaman di kamar, it’s okay. Yang penting: No gadget, no laptop, no
interaction with others. Try to talk with your self and define it. Gambar apa
yang jadi kebingungan kalian kalo perlu. Saya melakukan ini setiap saat ketika
banyak hal mengganjal di pikiran. Saya punya whiteboard sendiri buat numpahin
semua kegalauan. Lengkap dengan spidol warna warni. Kalau temen-temen ga ada
whiteboard, bisa pakai sketch book atau kertas ukuran agak gede.
Saya biasanya membuat 5 kolom di dalam kertas. Boleh
digambar dengan tabel atau tanpa tabel. Gambarnya pakai simbol atau apa aja
yang kebayang di imajinasi kamu. Boleh juga pakai tulisan.
Bagian 1 : tujuan
utama yang pengen temen-temen capai. Tulis dengan SIZE BESAR atau di tulis tebal
Bagian 2 : masalah
yang lagi kamu hadapi
Bagian 3 :
solusi yang bisa kamu lakukan
Bagian 4 : target kamu beberapa waktu ke depan
Bagian 5 :
rencana detail / upaya yang harus kamu lakukan buat mencapai target
Setelah itu, coba jawab 9 pertanyaan berikut:
1. Apa sih yang bener-bener
kalian pengenin?
2. Yang kepengenannya itu tak terbantahkan?
3. Yang kepengenannya sampe kepikiran tiap mau tidur, bahkan
sampe kebawa mimpi?
4. Yang kepengenannya diperdebatkan sama orang tua,
keluarga, atau orang lain?
5. Yang kalau kalian ngelaksanain itu, kalian bakal tetep
ngelakuin bahkan ketika kamu capek sekalipun?
6. Yang kalau kalian ngelakuin itu, kalian bakal ngerasa
ketagihan dan dapat energi lebih buat ngelakuinnya lagi?
7. Yang bukan dua, tiga, atau empat hal, tapi satu keinginan
aja?
8. Yang pengen banget kamu realisasikan, tapi kamu masih
TAKUT untuk merealisasikannya
9. Jadi, sekarang udah tau kepengenannya apa?
Tulis jawaban dari 9 pertanyaan tadi dan COBA TERJEMAHKAN KE
DALAM GAMBAR 5 KOLOM.
Setelah selesai, coba dilihat gambarnya. Sekarang, udah
lebih jelas dan kebayang kan langkah apa yang mau kamu tempuh selanjutnya?
Satu yang mau saya tekankan disini adalah: ABAIKAN ASPEK
REALISTIS. Realistis hanya dibutuhkan oleh orang yang ragu akan hasil
pencapaiannya sendiri. Realistis hanya dilontarkan oleh orang yang pesimis
dengan kehidupannya sendiri. Saya punya prinsip dalam hidup; “Nahkoda yang
pantas untuk memimpin jalan hidup ini adalah saya sendiri. Bukan orang lain.”
Bukan berarti temen-temen jadi buta terhadap segala masukan
dan arahan dari orang lain ya. Itu artinya mereka peduli. Pertimbangkan apa
yang benar-benar sesuai dengan diri sendiri. Pertimbangan orang lain bisa
dijadikan masukan, tapi
bukan untuk dijadikan keputusan.
Inget ya, belajar jujur sama diri sendiri. Tanpa intervensi dari orang lain J
Jujur saya sendiri nggak tau maunya apa. jadi aku kudu piye? :(
BalasHapusKalau belum tau pengennya apa, biasanya belum secara penuh mencintai diri sendirinya :) Coba buka link ini, semoga bisa menjadi pencerah untuk bisa tahu "maunya apa" :) http://www.si-pedia.com/2014/03/tes-kepribadian-mbti-online-gratis-bahasa-indonesia.html
HapusIdem
BalasHapusAsih bisa coba tes MBTI sih http://www.si-pedia.com/2014/03/tes-kepribadian-mbti-online-gratis-bahasa-indonesia.html
HapusMasih muda. Gue masih labil...
BalasHapusUsia ga menentukan kelabilan mas hehe. Semangat kenali potensi dirinya ya. Bisa coba tes online di internet banyak sekali
Hapussama, gw juga gak tau mau jadi apa dan ngapain. susah rasanya
BalasHapusbisa coba tes MBTI aja mas. Di internet banyak sekali yang gratis. Untuk link ada di komen saya yang awal2 ya
HapusAku banyak banget maunyaaa... Saking banyaknya malah kadang-kadang lupa :| *jangan ditiru*
BalasHapusNamanya juga manusia hehe pasti banyak maunya. Coba diprioritasin salah satu ya yang bener-bener dipengenin :) terima kasih sudah mampir
Hapushmm. pertanyaan psikologis yg cukup menampar..
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung dan sharing ya
HapusSaya sendiri kadang bingung antara harus realistis atau nggak. Tapi kalau berpikir realistis emang lebih mudah putus asa, ya. Lebih baik banyak berkhayal :')
BalasHapusMungkin dari berkhayal bisa menjadi awal mula pelecut semangat :)
HapusWah bisa dishare nih. Makasih yaa. Salam kenaal. \(w)/
BalasHapusSama-sama, senang sekali bisa sharing. Salam kenal juga makasih udah mampir ya :)
Hapuswaaah makasih nih, postingannya menginspirasi banget. coba ah, insyaallah mengobati kegalauan sebagai pelajar :'(
BalasHapusbtw, salam blogger ya, blogger baru :D
salam kenal maksudnya eheheh^^
Hapus